Custom Search

Wednesday, October 13, 2010

Menghitung Labor Cost dengan Simpel & Sederhana



 

Beberapa perusahaan cenderung kurang memperhatikan perhitungan Labor Cost. Pada perhitungan ini, kita harus memastikan bahwa biaya yang diperhitungkan meliputi dari awal (hiring) hingga mempertahankan nya (keeping & retain). Hal ini tidak hanya terbatas pada seberapa besar kita membayar gaji karyawan, namun juga bagaimana efeknya terhadap asuransi, benefit, pajak dll.

Di dalam industri manufacturing (fabrikasi), Labor Cost biasanya terbagi menjadi 2 bagian :
1. Direct Labor Cost untuk para karyawan yang berhubungan langsung dengan bagian produksi
2. Indirect Labor Cost untuk para karyawan yang tidak berhubungan langsung dengan produksi

Untuk melakukan perhitungan Labor Cost secara sederhana, maka beberapa komponen yang saling terkait adalah :
1. Gaji 
 
Hitunglah Total Biaya yang kita keluarkan untuk gaji karyawan semua level termasuk non permanen. Tentu saja untuk perusahaan asing, biaya expat dikeluarkan dahulu. Kesemua hal ini merupakan bagian dari Labor Cost kita. 

2. Program Pensiun 
 
Lakukan analisa biaya yang terkait dengan Pensiun Plan yang perusahaan berikan. Tentu saja yang masuk dalam perhitungan adalah program pensiun yang perusahaan memberikan kontribusi (membayar iurannya). Apabila ada program yang karyawan membayar, maka hal ini tidak bisa dimasukkan ke dalam Direct Labor Cost. Khusus untuk Indonesia jangan lupa diperhatikan UU.13 Tahun 2003 yang berkenaan dengan pensiun.

3. Biaya Kesehatan 
 
Lakukan perhitungan asuransi kesehatan untuk tiap karyawan dan semua hal-hal yang berkaitan dengan asuransi kesehatan & ketidakmampuan (cacat) yang dibebankan kepada perusahaan. Biaya keseluruhan untuk Kesehatan ini merupakan bagian dari Labor Cost. 

4. Training & Development 
 
Pembinaan, pelatihan serta bimbingan (couching & counselling) kepada karyawan memiliki porsi yang bisa dikategorikan ke dalam Labor Cost. Terlebih lagi apabila program ini sangat diperlukan untuk menunjang kinerja & performance karyawan. Maka Training & Development dapat dimasukkan ke dalam bagian dari Labor Cost. Namun seringkali biaya ini tidak dimasukkan ke dalam labor cost karena kurang significant. 

5. Pajak 
 
Biaya beban pajak tergantung dari tiap negara karena memiliki aturan main yang berbeda-beda. 

Estimasi Labor Cost 
 
Untuk menentukan jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk Direct Labor Cost, maka jumlahkan ketiga komponen biaya tersebut (Gaji + Program Pensiun + Biaya Kesehatan + Training & Development). Setelah itu lakukan perhitungan dengan melibatkan komponen Pajak yang wajib dikeluarkan oleh perusahaan akibat dari perhitungan biaya-biaya yang sudah diutarakan sebelumnya. Apabila dalam penerimaan karyawan baru (all level) juga diperlukan tambahan biaya seperti iklan, headhunter, jobfair, recruitment di kampus, dll, maka hal ini perlu juga dimasukkan ke dalam Labor Cost.

Gabungkan kesemuanya itu untuk menjadi Total Direct Labor Cost perusahaan anda. Cukup mudah & sedehana bukan ? 

Widhi Setyo Kusumo
Praktisi Ketenagakerjaan & Management
Contact : widhi.sk@gmail.com

No comments:

Post a Comment

Custom Search